Mahasiswa STIPER Berau Bisa menjadi Entrepreneur Muda

Mahasiswa STIPER Berau Bisa menjadi Entrepreneur Muda

Mahasiswa STIPER Berau telah mengikuti kelas khusus mata kuliah Kewirausahaan dengan Tema “Food and Product Photography” pada Sabtu (12/1) Pukul 09.00 – 13.00 WITA di STIPER Berau. Kegiatan ini mengundang pemateri seorang praktisi fotografi untuk makanan dan produk, Herlina Marzuki.

Sejalan dengan Visi Prodi Agribisnis, maka Mirza Puspita Widiasari sebagai dosen pengampu mata kuliah Kewirausaahan merintis dua kelompok wirausaha mahasiswa yang berfokus pada produk olahan pertanian yaitu Sate Jamur Tiram dan Nasi Goreng Buah Naga.

Untuk memaksimalkan wirausaha tersebut, maka diadakan kelas khusus tambahan ini sebagai pendukung strategi pemasaran digital. Pada pertemuan tersebut difokuskan dan diperbanyak pada kegiatan praktek fotografi agar mahasiswa dapat menguasai materi dengan baik.

STIPER Berau menyadari saat ini semua pengusaha muda sangat berpeluang meraih kesempatan bisnis dalam revolusi industri 4.0. Era ini ditandai dengan konektivitas dan interaksi melalui teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi. Salah satu sektor yang fokus dikembangkan pemerintah pada Making Indonesia 4.0 adalah industri Makanan dan Minuman, sebagaimana kita ketahui bahwa bahan bakunya bersumber dari pertanian. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Makanan dan Minuman banyak dilirik karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Kabupaten Berau merupakan daerah dengan potensi sektor pertanian yang berkembang dengan baik. Hal ini menjadikan STIPER Berau sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi di Kabupaten Berau yang berfokus pada sektor pertanian harus mampu mengambil peluang tersebut.

Berdasarkan hasil survei APJII yang dipublikasikan Tahun 2018 menyampaikan penetrasi pengguna internet Indonesia tahun 2017 meningkat menjadi 143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Untuk konten media sosial yang sering dikunjungi adalah Facebook dan Instagram. Tren tersebut menyebabkan peluang UMKM/wirausaha untuk mengadopsi Strategi pemasaran Digital. Dengan promosi sebuah produk menggunakan media sosial dapat memberikan kemudahan dan keuntungan yang signifikan kepada UMKM/wirausaha. Pasar yang dijangkau pun bisa lebih luas dengan biaya rendah. (by mpw/stiperberau)

Nasi Goreng Buah Naga

Sate Jamur