KENAPA SUSAH MELAKUKAN PENELITIAN ?

Oleh : Nanang Ardhiansyah, S. Pt, M. Si

Tugas terakhir seorang mahasiswa sebelum dapat menyandang gelar sebagai sarjana adalah menyusun tugas akhir berupa skripsi yang merupakan sebuah karya ilmiah dari suatu penelitian.  Biasanya pada titik ini tidak sedikit mahasiswa yang tertahan langkahnya sehingga tidak dapat lulus kuliah tepat waktu.  Berbagai alasan mereka utarakan, mulai dari alasan masih ada mata kuliah yang harus diperbaiki hingga alasan belum dapat judul untuk skripsi.

Pertanyaan yang selalu menggelitik di benak saya adalah “Kenapa membuat judul skripsi yang sepertinya begitu susah?”.  “Apakah memang susah untuk mendapatkan judul skripsi, terus bagaimana dengan penelitian yang akan dilakukan”.

Menurut saya, melakukan penelitian untuk dapat menyusun sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi seharusnya tidaklah susah.  Apakah metode pendekatannya yang kurang pas?  Mahasiswa sering kali memulai penelitian dengan mencari sebuah judul penelitian untuk skripsi.  Kenapa harus dimulai dari mencari judul.  Selanjutnya jika kita telah mendapatkan judul penelitian/skripsi, kira-kira judul tersebut mengangkat permasalahan apa dan bagaimana kerangka pikir dari permasalahan tersebut.  Bagaimana jika metode pendekatan yang kita lakukan dicoba untuk dibalik?

Carilah Masalah untuk Mendapatkan Judul

Inilah metode pendekatan yang mungkin berbeda dengan metode pendekatan yang biasa dilakukan oleh sebagian besar mahasiswa.  Sebelum melakukan suatu penelitian, mulailah melakukan studi kecil untuk mendapatkan permasalahan yang ada di sekitar kita.  Apabila kita telah menemukan satu permasalahan, selanjutkan lakukan penguraian untuk memisahkan antara penyebab masalah dan akibat dari adanya masalah.

Hasil dari penguraian permasalahan tersebut, kemudian disusun dalam bentuk bagan atau diagram alur sehingga akan menjadi semakin jelas, mana yang merupakan akibat dari permasalahan dan mana yang merupakan sebab dari permasalahan tersebut.  Di saat sebab-sebab permasalahan kita ketemukan, maka akan timbul beberapa alternatif pemikiran untuk mengatasi atau memecahkan permalahan tersebut.  Alternatif-alternatif pemecahan permasalahan tersebut, merupakan alternatif-alternatif judul penelitian yang dapat dipergunakan untuk menyusun karya ilmiah berbentuk skripsi.

Jadi, satu permasalahan akan memunculkan beberapa alternatif pemecahan masalah.  Hal ini berarti permasalahan tersebut dapat diangkat menjadi lebih lebih dari satu judul penelitian untuk skripsi.  Karena terdapat lebih dari satu judul penelitian, maka penelitian tersebut dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang mahasiswa untuk mengangkat satu permasalahan yang sama.

Kelemahan dari Metode Pendekatan Ini

  • Mahasiswa Harus Lebih Jeli

Kejelian seorang mahasiswa diperlukan untuk menemukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian melalui proses penguraian masalah yang tepat.  Penguraian permasalahan tersebut akan menentukan alur kerangka pikir permasalahan dalam penelitian.  Membaca buku dan artikel-artikel terkait permasalahan yang akan diangkat merupakan salah satu cara untuk memperkaya informasi sebelum menyusun kerangka pikir permasalahan.  Diskusi dengan mahasiswa dan dosen tentang kerangka pikir permasalahan juga salah satu cara untuk dapat menyusun kerangka pikir permasalahan yang lebih baik.

  • Konflik di Antara Pihak yang Terlibat Penelitian

Konflik terkadang muncul karena permasalahan yang diangkat memberikan beberapa judul penelitian.  Beberapa mahasiswa yang terlibat dapat penelitian tersebut akan berusaha mencari judul skripsi yang dirasa paling mudah atau paling bagus menurut pertimbangan teknis dan non teknis.  Semua hal tersebut dapat diatasi melalui diskusi dan kekompakan di antara anggota penelitian.

Beberapa orang mahasiswa yang melalukan penelitian bersama atas satu objek penelitian mungkin merupakan hal yang tidak biasa terutama bagi mahasiswa di Berau.  Hal tersebut tentu memerlukan proses untuk memberikan pemahaman kepada pihak-pihak terkait di perguruan tinggi.  Penelitian seperti itu adalah hal yang biasa dilakukan di perguruan tinggi negeri.  Sebuah contoh, 11 orang mahasiswa S-1 dan 7 orang mahasiswa S-2 dari perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah telah melakukan melakukan penelitian pada Kambing Kejobong di Jawa Tengah pada waktu yang hampir bersama.  Penelitian tersebut mencoba menggali informasi selengkap mungkin mulai dari kebutuhan pakan, produksi dan produktifitasnya, fisiologi reproduksi, serta DNA dari Kambing Kejobong tersebut.

Keuntungan dari Metode Pendekatan Ini

  • Saat Judul Diganti, Mahasiswa akan Tetap Santai

Mahasiswa sering kali menjadi stres dan kebingungan apabila judul skripsi yang diajukan kepada Pembimbing Skripsi diminta untuk diganti atau diperbaiki.  Mahasiswa seharusnya tidak perlu bingung, judul penelitian dapat saja berubah atau berganti selama permasalahan yang ingin diangkat tidak diganti.

  • Lebih Mudah Mencari Literatur

Metode pendekatan ini biasanya menghasilkan suatu penelitian yang dikerjakan oleh beberapa orang mahasiswa yang tergabung dalam satu tim.  Literatur dikumpulkan oleh masing-masing anggota tim penelitian akan dapat digunakan untuk saling melengkapi pembahasan hasil penelitian.  Literatur dari setiap anggota tim dapat menjadi bahan untuk melakukan pembahasan hasil penelitian bersama pembimbing, sehingga dihasilkan pembahasan hasil penelitian yang lebih mendalam.

  • Biaya Penelitian dapat Lebih Ditekan

Biaya penelitian mulai dari biaya sewa lahan (jika ada), pengolahan lahans, serta analisis hasil penelitian (uji unsur hara tanah, analisis proksimat, dan lain-lain) yang tidaklah murah tentunya akan terasa semakin berat jika ditanggung oleh seorang mahasiswa.  Biaya tersebut akan menjadi lebih ringan karena ditanggung bersama oleh seluruh anggota tim penelitian.

Jadi, marilah perbanyak membaca buku dan berdiskusi untuk dapat membaca dan menemukan permasalahan yang ada di sekitar kita.  Melalui membaca dan berdiskusi kita juga akan dapat menyusun kerangka pikir permasalahan yang kemudian dapat diangkat menjadi sebuah atau serangkaian kegiatan penelitian.

Categories: Artikel