Tanjung Redeb – STIPER Berau (19/9) – Bersama ribuan masyarakat yang berkumpul di sepanjang tepian Sungai Segah, Jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau turut berpartisipasi mengikuti pesta rakyat Irau Manutung Jukut atau bakar ikan.
Acara ini digelar dalam rangkaian hari jadi ke-63 Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb ke-206, kemarin (18/9). Bupati Berau Muharram bersama Wakil Bupati Agus Tantomo, beserta pemangku adat Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, maupun pejabat di jajaran Pemkab Berau, berbaur bersama masyarakat membakar ikan dan makan bersama.
Sebanyak 4 ton ikan segar dan 129 tungku pembakaran yang disiapkan panitia, dinikmati masyarakat yang begitu semangat membakar ikan. Perwakilan instansi pemerintah maupun swasta hingga organisasi kemasyarakatan dan komunitas, termasuk STIPER Berau menjadi sukarelawan untuk menyukseskan pesta bakar ikan yang menjadi agenda rutin di Hari Jadi Kabupaten Berau. Bahkan, setiap perwakilan sukarelawan menambah jumlah ikan untuk dibagi ke masyarakat, dan ditambah menu lain, seperti ayam hingga jagung bakar guna memeriahkan pesta rakyat.
Ketua Yayasan Kharisma Mandiri, Hadi Mustofa menyampaikan bahwa STIPER Berau berpartisipasi dalam Irau Manutung Jukut ini sebagai dukungan terhadap kampanye
program gemar makan ikan (Gemarikan) yang terus digalakkan di Kabupaten Berau yang dikenal memiliki sumber daya hasil perikanan yang besar.
Sementara itu, Bupati Berau, Muharram mengungkapkan bahwa kegemaran masyarakat untuk makan ikan, menunjukkan tingkat kecerdasan yang baik. Penelitian menunjukkan negara yang tingkat konsumsi ikannya tinggi, pada umumnya masyarakatnya cerdas. Sebagai penghasil ikan, harus menjadi contoh dengan memperbanyak mengkonsumsi ikan. Sebagai penghasil ikan yang tinggi, tetapi tingkat konsumsi ikan rendah, memperlihatkan banyak yang belum mengetahui manfaat mengonsumsi ikan. “Kegiatan ini menjadi semangat untuk mengonsumsi ikan,” ucapnya.