Tanjung Redeb, STIPERBerau (05/10) – Peduli terhadap kondisi para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau turun aktif dengan menggelar aksi penggalangan dana dari masyarakat.
Fahrul Rahman, Ketua Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) STIPER Berau yang memimpin langsung aksi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh sekitar 22 orang mahasiswa dan dilaksanakan selama 2 hari pada setiap sore hari.
“Kami menyediakan kardus untuk diisi sejumlah uang untuk para pelintas kendaraan di jalan, dengan fokus kegiatan di persimpangan empat Gunung Tabur – Tanjung Redeb atau biasa dikenal Simpangan Kilometer Lima”, demikian jelas Fahrul.
Fahrul menjelaskan bahwa selama 2 hari pada setiap sore bersamaan dengan waktu pulang kerja warga, terhimpun dana sebesar Rp. 8. 403.000,- (delapan juta empat ratus tiga ribu rupiah), serta terkumpul pula 11 boks pakai layak pakai yang disumbangkan oleh warga.
Setelah menggelar rapat koordinasi bersama organisasi internal kampus lainnya, Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI), Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) disepakati bahwa dana yang dihimpun tersebut selanjutnya dibelikan kebutuhan para korban bencana berupa popok bayi, air mineral, mi instan, perlengkapan mandi, dan selimut. Kebutuhan tersebut berdasarkan hasil informasi dari Posko Bencana Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Pembantu Ketua III, Ir. Suryadi Trihastono mengapresiasi kepedulian yang sudah ditunjukkan oleh mahasiswa STIPER Berau. “Selaku Pimpinan STIPER Berau kami mengapresiasi aksi kepedulian mahasiswa, dan semoga aksi dapat menumbuhkan semangat solidaritas kemanusiaan sebagai sesama warga bangsa”, demikian tegas Suryadi, ketika ditemui di lokasi saat memantau langsung aksi kepedulian para mahasiswa tersebut.
(adiefmulyadi-stiperberau)